Sampurasun !!
kumaha damang?
ayeuna abdi bade nunjukkeun ka aranjeun..tempat wisata paporit di tatar sunda, nyaeta ciater..hehe rada nyunda sakedik ah
Ciater teh tempat ngojay..(baca : berenang) tapi bedana pake air panas, nami tempatna mah SARI ATER HOT SPRING, tempat ni buka 24 jam cooy..di dalemnya ada banyak kolam bwt berendam di air panas cooy, jadi pas kan, tempatnya dingin..mandinya pake air panas..edan cooy
ni ada petanya dari terminal ledeng sampe ciater, jadi kita tinggal ikutin jalan setiabudi ke arah atas aja, truus aja ikutin jalan tadi sampe nyampe di kota lembang (saran : ketan bakarnya enak, kalo siang bisa mengkol dikit ke pasar buat beli yoghurt ato susu murni)..ikutin jalan raya lembang sampe udah ngelewatin masjid raya ntar nemu jalan tangkuban perahu di sebelah kiri, trus aja ikutin jalan itu..ntar nemu palang sari ater (biasanya suka ada emang2 yg nawarin villa), belok kanan..trus aja sampe masuk sari ater (siapin uang buat tiket masuk)
Salah satu pakaian adat sunda yaitu Kebaya. Kebaya merupakan pakaian kahas sunda yang sudah sangat di kenal di seluruh indonesia maupun luar negri. Karena kebaya sudah sangat terkenal, kini kebaya tidak hanya sebagai pakaian khas sunda tetapi sudah menjadi pakaian nasional negara kita.
Dalam adat sunda. Kebaya biasanya dipakai untuk acara-acara adat, pernikahan, dan upacara suku adat sunda. Pada zaman dahulu kebaya hanaya dipakai oleh kalangan orang terpandang atau putri raja. Namun sekarang, kebaya dapat dipakai oleh siapa saja dari kalangan anak-anak, pemuda, maupun orang tua.
Kebaya dikenal dengan motifnya yang menarik dan indah. Bahannya pun sangat istimewa. Tidak salah apabila kebaya dijual dengan harga yang cukup mahal, karena kebaya mempunyai bahan dan motif yang berbeda dari pakaian adat lainnya.
Jawa adalah salah satu dari 5 pulau besar yang ada di Indonesia. Sebenarnya pulau ini tidak hanya merupakan “daerah asal” orang Jawa semata karena di sana ada orang Sunda yang berdiam di bagian barat Pulau Jawa (Jawa Barat). Mereka (orang Sunda) mengenal atau memiliki senjata khas yang disebut sebagai kujang. Konon, bentuk dan nama senjata ini diambil dari rasa kagum orang Sunda terhadap binatang kudhang atau kidang atau kijang yang gesit, lincah, bertanduk panjang dan bercabang, sehingga membuat binatang lain takut.
Apabila dilihat dari bentuk dan ragamnya, kujang dapat dibedakan menjadi beberapa macam, yaitu: (1) kujangciung (kujang yang bentuknya menyerupai burung ciung); (2) kujangjago (kujang yang bentuknya menyerupai ayam jago); (3) kujangkuntul (kujang yang bentuknya menyerupai burung kuntul); (4) kujangbangkong (kujang yang bentuknya menyerupai bangkong (kodok)); (5) kujangnaga (kujang yang bentuknya menyerupai ular naga); (6) kujangbadak (kujang yang bentuknya menyerupai badak); dan (6) kudi (pakarang dengan bentuk yang menyerupai kujang namun agak “kurus”). Sedangkan, apabila dilihat dari fungsinya kujang dapat pula dibagi menjadi beberapa macam, yaitu: (1) kujang sebagai pusaka (lambang keagungan seorang raja atau pejabat kerajaan); (2) kujang sebagai pakarang (kujang yang berfungsi sebagai senjata untuk berperang); (3) kujang sebagai pangarak (alat upacara); dan (4) kujangpamangkas (kujang yang berfungsi sebagai alat dalam pertanian untuk memangkas, nyacar, dan menebang tanaman)
Bahasa yang digunakan oleh suku adat sunda adalah bahasa sunda. Bahasa sunda yang di ciptakan dan di gunakan sebagai alat komunikasi oleh suku adat sunda, dan sebagai alat pengembang serta pendukung kebudayaan sunda itu sendiri. Selain itu bahasa sunda merupakan bagian dari budaya yang memberi karakter yang khas sebagai identitas suku adat sunda yang merupakan salah satu dari beberapa suku yang ada di indonesia.
Contoh percakapan dalam bahasa sunda :
A : nuju naon anjeun? ( sedang apa kamu?)
B : nuju maca buku ( sedang baca buku)
A : kumaha kayaan anjeun? ( bagaimana keadaan kamu?)
B : pangestu. Anjeun nyalira kayaan na kumaha? ( sehat. Kamu sendiri bagaimana keadaannya?)
A : Sami sareng anjeun. Upami kitu mah atur nuhun. ( sama kayak kamu. Kalau begitu terima kasih)
video diatas adalah video tarian khas adat sunda. sebenarnya ada banyak tarian dan kesenian adat sunda yang ada di indonesia. tapi dari semuanya, 2 tarian ini yang banyak di kenal orang sunda dan masyarakat luas.
Dari sekian banyak cinderamata yang bisa anda bawa pulang dari daerah sunda adalah nanas.
Nanas identik dengan kota subang, karna kota subang terkenal dengan nanasnya yang nikmat.
di daerah subang, nanas bisa di jadikan dodol, kripik, manisan, dll.
Walaupun cinderamatanya berupa nanas, tapi sealin itu nanas mempunyai makna yang sangat penting bagi kota subang. Selain sebagai makanan khas subang, nanas juga sebagai sumber ladang keuntungan bagi warga subang.
Dari sekian tempat wisata yang ada di daerah sunda, Ciater merupakan area wisata yang sudah di kenal oleh oang banyak. Ciater berada di daerah jawa barat, tepatnya di kota subang.
di ciater anda bisa menikmati wahana pemandian air panas dan juga air terjun yang menyejukkan.
Ciatersering di kunjungi oleh para pelajar, mulai dari SD, SMP, SMK hingga mahasiswa. Selain tempatnya yang strategis yaitu di daerah bukit, udara disana juga sangat sejuk sekali. Fasilitas disana sudah sangat lengkap, mulai dari tempat penginapan, arena bermain, dan juga saung-saung untuk menyantap makanan khas sunda.
..Sebenarnya masih ada yang mau dibahas di entri ini, tapi mending ntar dikhususin aja di entri selanjutnya
Oke sori sebelumnya saya memakai bahasa sunda karena saya pikir judul blog ini "Bandung..Wani !!". Jadi ga apa-apa lah ya saya pake bahasa sunda dikit..hehe. Mungkin ada yang bertanya kenapa saya memilih judul ini..ya kebetulan saya orang bandung (asli-walaupun sempat merantau ke makassar 6 tahun). Kedua, saya menyukai kebudayaan sunda dan saya merasa harus memeliharanya. kalo kata orang sunda mah.."URANG SUNDA, URANG NU MIARA!!"
"Wani" itu artinya berani, maksudnya kita(orang bandung, especially orang sunda) harus berani, berani dalam hal memelihara dan memperkenalkan budaya Sunda di zaman globalisasi seperti sekarang ini...yaah sering lah kita denger obrolan anak-anak muda bandung jaman sekarang, seperti "Hei coy, lu mau kemana?".."gue mau mejeng-mejeng bro". Nah saya pengen anak-anak jaman sekarag tuh ngomongnnya kayak gini.."Hei lur, maneh rek kamana?".."urang rek ulin lur" (walaupun rada kasar tapi gapapa lah). Malah sekarang juga saya canggung nulis pake bahasa Indonesia, pengennya sunda aja hehehe.
Lewat entri ini yaaa saya cuma mau ngajak para nonoman sunda, wanoja boh pameget(laki ato cewe), yuk kita bangun lagi Kota Bandung kita ini dengan mengindahkan budaya kita, budaya yang mengandung nilai-nilai positif. kalo mau sedikit nyunda..HAYU URANG SILIH NGAROJONG DINA NGAMUMULE SUNDA URANG, SUNDA NU URANG, SUNDA NU ANJEUN, SUNDA NU URANG SAREREA !!
